Friday 11 October 2013

Ekspor Kopi Pertama Papua ke Amerika

Jum'at , 11 Oktober 2013 18:02 | Berita Perusahaan | di PAPUAcoffees.com

Pada  hari  Sabtu,  tanggal  20 Maret  2010,  ekspor  perdana  satu  kontainer kopi Arabika Baliem dengan grade 1 ke Amerika Serikat telah berhasil  dilaksanakan.  Kopi  tersebut  diberangkatan  dari  pelabuhan Makassar dan dijadwalkan tiba pada tanggal 27 April di Oakland, California, AS.  Proses  ekspor memakan waktu  cukup  lama  karena  Propinsi  Papua  belum  merupakan  zona  ekpor  internasional.  Namun Koperasi mendapatkan ijin untuk melakukan ekspor kopi dari pelabuhan  internasional  di Makassar.  Pengiriman  tersebut merupakan  titik bersejarah  karena  tidak  pernah  sebelumnya  ada  produk  pertanian Papua yang dapat diekspor ke pembeli  internasional.
Pengiriman perdana tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Papua, Bapak Melkias Monim, Kepala Koperasi Arabika lembah Baliem, Bapak Selion  Karoba,  Koordinator  program  PADA  dan    Bapak  Kornel Gartner,  dan  sebagai  tamu  seorang  pelaku  bisnis  kopi  dari  Jerman, Bapak  Stefan Mechthold. Mengenai  pengiriman  tersebut, Bapak Melkias  Monim  menyatakan,  “Ini  merupakan  hari  bersejarah  bagi  Papua. Petani-petani  kopi  dataran  tinggi  harus  berbangga  hati  karena  mereka dapat memasok kopi ke pasar kopi spesial internasional.”

Proses pengiriman kopi ini bukanlah tugas mudah. Pertama, skala kecil pembelian dilakukan oleh Koperasi dari petani-petani di wilayah  terpencil  Lembah  Baliem.  Setelah  diolah,  lot  sebanyak  12  ton  harus diangkut  menggunakan  penerbangan  komersial  ke  kota  pelabuhan Jayapura.  Terakhir,  kopi  tersebut  dikirim  melalui  laut  ke  Makassar sebelum  melanjutkan  perjalanan  ke  AS.  Namun  demikian,  karena dedikasi petani-petani kopi Lembah Baliem, Koperasi Arabika Baliem, tim  AMARTA-PADA  dan  dukungan  luar  biasa  dari  Pemerintahan Propinsi Jayawijaya dan Papua maka pengiriman tersebut menjadi kenyataan.  Sekarang  pecinta  kopi  internasional  dapat  menikmati  kopi dengan cita rasa yang sangat unik dan tidak ditemukan di tempat  lain di dunia.

Kopi tersebut dibeli oleh Paragon Trading Company di Amerika Serikat. Koperasi Petani Arabika Baliem dapat menghasilkan  laba hampir $43.000 dari transaksi ini. Ini merupakan terobosan bagi petani-petani
kopi dataran tinggi Papua. Laba dari transaksi  ini akan  langsung dinikmati oleh petani anggota Koperasi dan digunakan untuk  terus membeli kopi dengan harga yang layak dan memberikan bantuan teknis dan materi kepada petani-petani kopi di seluruh Lembah Baliem.

http://www.amarta.net/amarta/successstory

http://www.paragoncoffee.com/

Contact Information
Roland W. Veit, Chairman, ext 14 roland@paragoncoffee.com

Traders:
Robert Briante, ext 16
Michael Silberstein, ext 17 michael@paragoncoffee.com
Stephen Bauer, ext 18 steve@paragoncoffee.com
Murray Ross, Cell: (205) 356-1022 murray@paragoncoffee.com
Greg Dietrich, ext 13 greg@paragoncoffee.com

Chief of Operations: Richard Palombo ext.19 mailto:richard@paragoncoffee.com

Traffic Department:
Juan Tacuri, ext 20 traffic@paragoncoffee.com
Kerry Sullivan, ext 21 traffic@paragoncoffee.com

Chief Financial Officer: Sam Berger, ext 26 sam@paragoncoffee.com

Accounting:
Connie Bustelo, connie@paragoncoffee.com
Maria Blanco, ext 24 maria@paragoncoffee.com
Joshua Finley, ext 23 joshua@paragoncoffee.com

Administration:
Catalina Acevedo, ext 10 catalina@paragoncoffee.com
June Ng Tiburzi, ext 11 june@paragoncoffee.com

Sample Room Manager:
Andrew Joelson, ext 27 andrew@paragoncoffee.com

Telephone: 914-949-2233
FAX: 914-949-1211
Postal address
445 Hamilton Avenue
White Plains, New York 10601

General Information: mailbox@paragoncoffee.com
Sales: trading@paragoncoffee.com
Webmaster: mailto:john@tiburzi.com

Sumber Berita: http://fadilconnoisseurcoffee.blogspot.com/2011/05/ekspor-kopi-pertama-papu-ke-amerika.html?spref=fb

2 comments:

  1. Suasana pada waktu itu sangat luarbiasa karena berhasil mengekspor kopi tanpa pernah diduga, tanpa pernah disangka, ini bisa terjadi. Ternyata terjadi juga.

    ReplyDelete
  2. Kebanggaan tersendiri karena ini pertama kali dalam sejarah orang Papua sejak ada kontak dengan dunia luar, mengekspor produk unggulan Tanah Papua hasil produksi orang Papua sendiri, oleh orang Papua sendiri.

    ReplyDelete